Bau belerang sudah mulai tercium.... rasanya makin ga sabar buat nyampe dan segera menyaksikan kawah tangkuban perahu yang namanya begitu tersohor.
Cantik, ditambah dengan suasana dingin yang membuat pengunjung makin merapatkan jaket mereka. Sesekali kabut yang tiba-tiba turun mambuat kawah ga terlihat.
Para pedagang juga ramai menjajakan dagangannya mulai dari syal, topi, boneka, jagung bakar, kopi serta minuman-minuman yang bisa menghangatkan tubuh.
Perjalanan kembali ke Bandung juga tidak kalah indah, hamparan kebun teh serta udara yang masih segar. Berhubung perut mulai terasa lapar akhirnya di depan terminal Ledeng kami berbelok ke arah kanan menuju kampung Daun, sebuah kafe yang bernuansa alam dengan menu makanannya yang enak.
Selain tempat makannya yang berbentuk saung/gasebo, diampung daun juga sering mengadakan pertunjukan musik secara live
Perjalanan yang megasyikkan...... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar